Secara etimologi administrasi berasal
dari bahasa Latin, yang terdiri atas dua kata, yaitu ad dan ministrate
yang berarti “to serve” atau melayani.
Dalam hal ini, ialah manusia sebagai subjek untuk
melayani dan manusia pulalah yang menjadi objek untuk dilayanai.
Definisi
Administrasi
Herbert A. Simon mendefinisikan
administrasi sebagai kegiatan-kegiatan kelompok kerjasama untuk mencapai
tujuan-tujuan bersama. Leonard D. White mendefinisikan
administrasi adalah suatu proses yang umum ada pada usaha-usaha
kelompok-kelompok, baik pemerintah maupun swasta, baik sipil maupun militer,
baik dalam ukuran besar maupun kecil.
Selanjutnya Sondang P. Siagian mendefinisikan administrasi sebagai keseluruhan
proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih didasarkan atas
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Dengan kata lain “Administrasi adalah pekerjaan terencana yang dilakukan oleh sekelompok
orang dalam bekerjasama untuk mencapai tujuan atas dasar efektif, efisien dan
rasional”
DIMENSI
ADMINITRASI
|
|
Dimensi Karakteristik
|
1. Efisiens
2. Efektivitas
3. Rasional
|
Dimensi Unsur-Unsur Administrasi
|
1. Adanya tujuan atau sasaran yang ditentukan
sebelum melaksanakan suatu pekerjaan
2. Adanya kerjasama baik sekelompok orang atau
lembaga pemerintah maupun lembaga swasta.
3. Adanya sarana yang digunakan oleh sekelompok
orang atau lembaga dalam melaksanakan tujuan yang hendak dicapai.
|
Keterangan :
- Jika output lebih besar dari pada input berarti efisien.
- Jika tujuan organisasi tercapai berarti efektif.
- Jika tujuan yang dicapai untuk kepentingan organisasi berarti rasional.
Input adalah semua sumber seperti
sarana dan prasarana (dapat juga berupa pengetahuan dan kehalian) yang
digunakan dalam proses produksi barang atau jasa/ pelaksanaan kegiatan. Proses
merupakan transformasi input menjadi output. Sedangkan outpu adalah semua
hasil produksi baik berupa barang maupun jasa.
Dalam proses input menjadi output maka diperlukan
rasionalitas yaitu perilaku yang bermanfaat bagi tujuan-tujuan organisasional.
Hubungan
Antara Administrasi, Organisasi, Manajemen dan Kepemimpinan
Di dalam literatur administrasi
publik sering dijumpai istilah management yang merupakan inti dari
administrasi, menurut Pamudji, Sondang
P. Siagian, Keban mengatakan bahwa manajemen merupakan alat pelaksana
utama dari pada administrasi.
Konsep “pemimpin” berasal dari kata asing “leader” dan “kepemimpinan” dari “leadership”. Sedangkan manajemen
berasal dari kata management. Jadi antara kepemimpinan dan manajemen berbeda
baik berasal dari katanya maupun pengertiannya. Menurut pendapat Pamudji bahwa :
1.
kepemimpinan
nuansanya mengarah kepada kemampuan individu, yaitu kemampuan seorang
pemimpin, sedangkan manajemen mengarah pada sistem dan mekanisme kerja.
2.
kepemimpinan
merupakan kualitas hubungan atau interaksi antara pemimpin dan pengikut dalam
situasi tertentu, sedangkan manajemen merupakan fungsi status dan wewenang
(authority).
3.
kepemimpinan
berdasar dari sumber-sumber yang ada dalam dirinya (kemampuan kesanggupan)
untuk mencapai tujuan, sedangkan manajemen mempunyai kesempatan untuk
mengarahkan dana dan daya yang ada di dalam organisasi untuk mencapai tujuan
secara efisien dan efektif.
4.
kepemipinan
diarahkan untuk mewujudkan keinginan pemimpin, walaupun akhirnya mengarah
kepada tujuan organisasi, sedangkan manajemen mengarah kepada tercapainya
tujuan organisasi secara langsung.
KONSEP
ORGANISASI
Organisasi sebagai salah satu unsur administrasi
ini menunjukan adanya suatu proses penataan, pengaturan, penyusunan, pembagian
kerja daru usaha kerjasama.
Pengertian ini pada umumya digunakan sebutan
“pengorganisasian” (organizing).
Pengorganisasian adalah rangkaian aktivitas-aktivitas :
- Penyusunan
bentuk dan pola usaha kerjasama;
- Menggolong-golongkan
tugas/tindakan yang harus dijalankan dalam kesatuan-kesatuan kerja tertentu.
- Menentukann
tugas pekerjaan orang-orang yang tergabung dalam usaha kerjasama itu;
- Membagi-bagi
wewenang masing-masing pelaksana;
- Menentukan
jalinan kerja diantara mereka, serta seluruh perintah dan tanggung jawab.
Azas-azas Organisasi
1.
Perumusan
tujuan dengan jelas
2.
Departemenisasi
3.
Pembagian
kerja
4.
Koordinasi
5.
Pelimpahan
Wewenang
6.
Rentang
Kendali
7.
Jenjang
Organisasi
8.
Kesatuan
Perintah
9.
Flexibilitas
10. Keberlangsungan
11. Keseimbangan
MANAJEMEN
Definisi manajemen menurut Stoner & Wankel adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota
organisasi dan penggunaan seluruh sumber daya organisasi lainnya demi tercapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Henry
Simamora, mengatakan bahwa
manajemen adalah proses pendayagunaan bahan baku dan sumber daya manusia untuk
mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan.
Ada empat klaster kompetensi yang ada
dalam manajemen yaitu :
1. kalster manajemen tujuan dan aksi yang terdiri
dari orientasi efisiensi, tindakan proaktif, kepedulian terhadap dampak, dan
penggunaan diagnostik terhadap konsep-konsep.
2. klaster pengarahan terhadap bawahan yaitu
penggunaan kekuasaan unilteral, pengembangan yang lain dan spontanitas.
3. klaster manajemen sumber daya manusia yaitu
penggunaan dalam melakukan sosiaslisasi, mengelola kelompok, persepsi positif,
objektivitas persepsi, penilaian diri yang akurat, pengendalian diri, stamina
dan kemampuan menyesuaikan diri.
4. klaster kepemimpinan yaitu mengembangkan percaya
diri, konseptualisasi, pemikiran yang logis, dan penggunaan presentasi lisan.
Fungsi-Fungsi Manajemen
1. Planning: suatu proses pengambilan keputusan tentang apa tujuan yang harus dicapai
pada kurun waktu tertentu dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Organizing: suatu proses pembagian kerja (division of labor) yang disertai dengan pendelegasian wewenang.
3. Staffing: suatu proses untuk memperoleh tenaga yang tepat, baik dalam jumlah
maupun kualitas sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dalam organisasi.
4. Directing: suatu tugas yang kontinyu dalam pembuatan keputusan dan penyusunannya
dalam aturan-aturan dan instruksi-instruksi khusus atau umum, dan melayani
sebagai pimpinan organisasi.
5. Coordinating: suatu proses pengintegrasian kegiatan-kegiatan
dan target/tujuan dari berbagai unit kerja dari suatu organisasi agar dapat
mencapai tujuan secara efisien.
6. Reporting: yaitu kegiatan eksekutif menyampaikan informasi tentang apa yang terjadi
kepada atasanya, termasuk menjadi agar dirinya dan bawahannya tetap mengetahui
informasi lewat laporan-laporan, penelitian dan inpeksi.
7. Budgeting: yaitu semua kegiatan dalam bentuk perencanaan, perhitungan dan
pengendalian anggaran.
KEPEMIMPINAN
Konsep kepemimpinan berasal dari kata
“pimpin” yang artinya bimbing atau tuntun. Sedangkan kepemimpinan yaitu
kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang lain dalam mencapai tujuan.
Definisi
Kepemimpinan
Maxwell, Kepemimpinan adalah
kemampuan memperoleh pengikut; James L.
Gibson mengatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu usaha menggunakan suatu
gaya mempengaruhi dan tidak memaksa untuk memotivasi individu dalam mencapai
tujuan.
James
A.F. Stoner, mengatakan
kepemimpinan adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas berkaitan
dengan pekerjaan dari anggota kelompok.
Maka dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah
kemampuan pemimpin dalam mempengaruhi orang lain dalam melakukan kerjasama
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Definisi konsep-konsep kepemimpinan sebagai
berikut :
1. Kekuasaan adalah kewenangan untuk bertindak bagi pemimpin dalam menggerakan orang
lain agar menerima dengan ikhlas kehendaknya.
2. Kredibilitas adalah fondasi kepemimpinan yang membuat para pemimpin mendapat
kepercayaan dan keyakinan.
3.
Integritas adalah faktor kepemimpinan yang merupakan kesatuan perkataan dan
perbuatan.
4.
Kedudukan adalah sekumpulan tugas, tanggung jawab dan wewenang seseorang.
5. Jabatan adalah pekerjaan yang telah melembaga dalam suatu instansi dan telah
membudaya dalam masyarakat.
6. Wewenang (authority) adalah suatu bentuk kekuasaan, seringkali
dipergunakan secara luas untuk menunjuk kemampuan manusia menggunakan
kekuasaan sebagai hasil dari ciri-ciri seperti pengetahuan atau gelar
7.
Tanggung Jawab
8. Kewibawaan adalah kelebihan yang dapat membuat orang lain mematuhi kehendaknya tanpa
tekanan dalam melakukan kegiatan mencapai tujuan.
9. Kemampuan adalah totalitas kekuatan yang dimiliki seseorang untuk melakukan suatu
kegiatan untuk mencapai tujuan.
10. Pengaruh
(influence) adalah tindakan atau contoh tingkah laku yang
menyebabkan perubahan sikap atau tingkah laku orang atau kelompok lain.
11. Pemerintahan, menurut Pamudji
adalah perbuatan (cara, hal urusan dan seabaginya).
Tipe
Kepemimpinan
Sondang
P. Siagian membagi tipe
kepemimpinan dalam lima tipe yaitu :
1. Tipe
Otokratik; yaitu dalam mengambil keputusan dipusatkan pada pimpinan. Pemimpin
bebas untuk menentukan kebijakan dan menyusun, mendefinisikan atau modifikasi
tugas-tugas sesuai dengan keinginannya.
2. Tipe
Demokratik; pendekatan yang digunakan yaitu partisipatif agar terwujud
kerjasama dalam rangka mencapai tujuan organsiasi dengan memberdayakan bawahan
dengan ikut serta dalam pengambilan keputusan.
3. Tipe
Karismatik; pemimpin yang bertipe karismatik memiliki beberapa hal yaitu : (1)
kekuatan energi yang sangat luar biasa, (2) memiliki daya tarik yang tinggi,
dan (3) wibawa yang alami.
4. Tipe Laissez Faire; yaitu pemimpin yang
memberikan kebebasan kepada bawahanya untuk bertindak tanpa diperintahkan.
5. Tipe
Paternalistik; umumnya terdapat pada masyarakat tradisional dan agraris,
pemimpin yang bertipe paternalistik dapat dilihat dari: (1) hubungan keluarga
dan atau ikatan primordial, (2) adat istiadat yang sangat besar pengaruhnya
terhadap berprilaku, (3) hubungan pribadi yang masih menonjol.
ADMINISTRASI
KEPEGAWAIAN
Merupakan salah satu cabang dari pada
administrasi negara yang membahas secara khusus mengenai persoalan pegawai
negara atau Pegawai Negeri Sipil yang disingkat PNS.
Michael
Armstrong, mendefinisikan personel management atau manajemen
kepegawaian adalah :
1.
bagaimana
memperoleh, mengembangkan dan memberi motivasi kerja kepada pegawai yang
diperlukan suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.
2.
bagaimana
mengembangkan suatu struktur dan iklim kerja, dan gaya manajemen organisasi
agar diperoleh kerjasama dan komitment dalam organisasi.
3.
bagaimana
mempergunakan skill dan kapasitas terbaik dari seluruh pegawai.
4.
bagaimana
memenuhi tanggung jawab sosial dan hukum dari suatu organisasi kepada
pegawainya, terutama dalam kondisi dan kualitas kerja yang diberikan kepada
mereka
Tujuan administrasi kepegawaian menurut Mokhamad Syuhadhak yaitu :
1.
penggunaan
tenaga kerja secara efektif dan efisien.
2.
menciptakan,
mengembangkan suasana kerja dalam kerjasama, dan
3.
mengusahakan
perkembangan yang maksimal bagi masing-masing individu yang bekerjasama.
ADMINISTRASI
KEUANGAN
Dalam setiap usaha kerjasama sekelompok orang dan
uang merupakan unsur yang dapat membantu tercapainya suatu tujuan. Tanpa uang
hampir dikatakan tidak tercapainya suatu tujuan. Oleh sebab itu pengelolaanya
merupakan hal yang amat penting diketahui.
Administrasi keuangan merupakan segenap rangkaian
kegiatan :
- Penataan penyusnan anggaran
- Penentuan sumber biaya
- Cara pemakaian pembukuan
- Pertanggung jawaban
Atas pembiayaan dan kerjasama kelompok untuk
mencapai tujuan tertentu.
Segilain dari administrasi keuangan ialah
pencatatan segenap penerimaan dan pengeluaran biaya dalam kerjasama.
Penelaahaan terhadap segi ini menumbuhkan sekelompok pengetahuan yang cukup
luas dan penting dengan pembukuan.
KOMUNIKASI
Definisi komunikasi menurut
Andrew E.Sikula “Komunikasi adalah proses pemindahan informasi,
pengertian, dan pemahaman dari seseorang,suatu tempat, atau sesuatu kepada
sesuatu,tempat, atau orang lain. Dan menurut Keith Davis, Komunikasi
adalah pemindahan informasi dan pemahaman dari seseorang kepada orang lain. Dengan
kata lain Komunikasi adalah Proses penyampaian informasi atau pesan dari komunikator kepada komunikan
dengan menggunakan media dan cara yang dipahami bersama dan mendapatkan
kesamaan arti melalui transmisi pesan secara timbal balik
Unsur-unsur dari komunikasi adalah :
1.
Komunikator/Sender/Pengirim
komunikator/sender bisa berupa
perorangan, kelompok, atau organisasi pengirim berita.
2.
Channel/Saluran/Media; channel adalah saluran yang digunakan oleh
pengirim pesan.
3.
Penerima/Receiver
peran dari pengirim dan penerima selalu
bergantian sepanjang pembicaraan.
Bentuk
Media Komunikasi
Tiga
Macam Bentuk Berita
1.
Berita yang bersifat Audible : yaitu berita yang dapat didengar.
Baik secara langsung maupun tidak langsung.
2.
Berita yang bersifat Visual : yaitu berita yang dapat dilihat.
Berbentuk tulisan, gambar-gambar poster serta tanda-tanda.
3.
Berita yang bersifat Audio-visual : yaitu berita yang dapat didengar dan
dilihat, baik melalui televisi, film, pameran, maupun kesehatan
Definisi proses komunikasi :
menurut pendapat Keith Davis
proses komunikasi merupakan suatu metode dimana pengirim pesan (sender) dapat
menyampaikan pesannya kepada penerima pesan (receiver).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar