Sistem adalah keterpaduan berbagai faktor yang saling berhubungan dan
saling tergantung yang terikat oleh asas-asas tertentu dalam rangka pencapaian
tujuan. Secara sederhana dalam cara pandang sistem terkandung berbagai
pengertian sebagai berikut :
a. Input yaitu berbagai unsur yang dimasukan
untuk diolah misalanya : orang, energi, benda, uang dan informasi.
b.
Pengolahan
yaitu kegiatan mengubah input menjadi output.
c. Output yaitu hasil yang diperoleh dari
pengolahan. Biasanya berupa produksi fisik atau jasa
d. Umpan balik yaitu reaksi yang timbul dari
lingkungan terhadap input, pengolahan atau output. Dapat dibedakan adanya umpan
balik positif dan umpan balik negatif.
Umpan balik positif berarti reaksi yang
menunjukan adanya persetujuan dengan sistem yang berjalan. Misalnya :
masyarakat berpendapat bahwa pengaspalan jalan utama di kota ini mutunya baik
sehingga sehingga menimbulkan kenyamanan bagi pemakai jalan.
Umpan balik negatif berarti reaksi yang
menunjukan adanya ketidaksepakatan terhadap sistem karena adanya penyimpangan.
Misalnya : masyarakat berpendapat bahwa pengaspalan jalan utama di kota ini
rendah mutunya, dalam waktu singkat sudah berlubang-lubang kembali sehingga
tidak menyenangkan para pemakai jalan.
e. subsistem
dan suprasistem
didalam
setiap sistem terdapat subsistem-subsistem, dalam setiap subsistem terdapat
subsubsistem-subsubsistem, demikian seterusnya sampai yang terkecil. Dalam
setiap sistem terdapat suprasistem atau supersistem yaitu berupa lingkungan
yang lebih luas. Lingkungan adalah keseluruhan faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku manusia dan dipengaruhi oleh perilaku manusia. Antara lingkungan dan
manusia terjadi saling pengaruh.
f. Batas
Setiap
sistem mengenal batas yang memisahkan antara sistem yang satu dengan sistem
yang lain.
g. Sistem
tertutup dan sistem terbuka
sistem
tertutup berarti sistem yang batasnya tidak dapat ditembus oleh faktor
lingkungan, sistem terbuka berarti sistem yang batasnya dapat ditembus oleh faktor lingkungan.
Sebenarnya tidak adak sistem tertutup mutlak atau sistem terbuka mutlak. Maka
akan lebih tepat disebut sistem relatif terbuka.
Organisasi merupakan sistem terbuka yang selalu
terdapat input, pengolahan, output dan umpan balik. Disamping itu organisasi
tidak berada dalam kekosongan melainnkan berada dalam interaksi dengan
lingkungan. Antara organisasi dengan lingkungan perlu adanya penyesuaian .
organisasi dapat menyesuaikan dengan lingkungan atau apabila mampu dapat
merubah lingkungan. Organisasi harus sadar akan lingkungannya, bahwa unsur
lingkungan sangat banyak, berubah-ubah dan ada yang menentukan berhasil atau
gagalnya organisasi. Organisasi yang baik tahu tujuannya atau unsur lingkungan
apa yang menguntungkan dan unsur lingkungan apa yang merugikan
Pengaruh lingkungan pada organisasi ada 2 macam
a. memberikan daya hidup, memberikan
kesempatan dan tantangan
b. membatasi aktivitas organisasi, misalnya
adanya sungai
berbagai unsur lingkungan yang dikemukakan oleh
Herbert G. Hicks
1 orang2. unsur pertama orang, tanap orag 2 yang
melakukan saling pengaruh dam mengerjakan perkerjaan organisasi tak kan ada
organisasi
2. Sumber fisik dan lingkungan; sering menentukan
letak org atau mempengaruhi aktivitas organisasi
3. kondisi ekonomi pasar; jika hasil pabrik bisa
dipasrkan maka organiasi akan tumbuh dan sebaliknya.
4. sikap; strukutr msy, kebudayaan, agama,
politik, filsafat, adat pendidikan bahasa teknologi
5. hukum; dapat menjadi dasar aktivitas org,
tetapi juga dapat pula membatasi atau bahkan melarang aktivitas org
berlandaskan pendekatan sistem Fremont E. Kast
& James E. Rosenzweig memberikan definsi organisasi sebagai
1. subsistem dari lingkungan yang lebih luas,
terdiri dari orang-orang yang berorientasi tujuan dengan suatu maksud
2. subsistem teknik – orang-orang memakai
pengetahuan, teknik, peralatan dan fasilitas.
3. subsistem struktural – orang-orang bekerja
bersama dengan kegiatan terpadu
4. subsistem psikososial – orang-orang dalam
hubungan sosial
5. subsistem manajerial – yang menkoordinasi
subsistem-subsistem dan rencana-rencana dan kontrol terhadap semua usaha.
Dalam organisasi terdapat subsistem-subsistem yang
berupa ss tujuan dan nilai, ss teknik, psikosial, struktural dan manajerial.
Organisasi sebagai subsistem sosial haurs dapt mencapi tujuan tertent yang
ditentukan oleh sistem yang lebih luas. Steknik dlm organisasi berarti bahwa
org harus memilki pengetahuan, teknik peralatan serta fasilitas yang diperlukan
untuk malaksanakan pengolahan input menjadi output. Ss psikososila dalam
organiasi berati bahwa organ terdiri dari individu-individu dan kelompok2 yang
saling berpengaruh yang melibatkan prilaku, motivasi dan hubungan status dan
peranan, dinamika kelompok, sistem pengaruh, sistem nilai, sikap, penghargaan ,
aspirasi para anggota organisasi.. ssturktural dalam organisasi berarti adanya
pembagian tugas dan koordinasi, bagan organisasi, kedudukan, gambaran pekerjaan
peraturan prosedur weewnagn komunikasi aliran kerja. Subsistem manajerial dalam
org berarti menjangkau seluruh organiasai yang menghubungkan organisasi deng
leingunganya , keseluruhan pengembangan , strategi, rencana operasi, rancangan
sturktur dan kontrol.
Sutarto, (2006), Dasar-dasar Organisasi, Penerbit Gajah Mada University Press,
Yogyakarta.